Seperti yang sudah diketahui, menuntut ilmu merupakan salah satu kewajiban bagi setiap orang. Dengan ilmu, seseorang mampu menemukan dan menciptakan berbagai macam keperluan yang bermanfaat untuk sehari-hari. Bahkan, ilmu juga dipercaya menjadi salah satu aspek penting bagi perkembangan di suatu negara.
Tak hanya sekadar dipelajari, ilmu pengetahuan juga harus senantiasa diterapkan ke dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, dengan adanya ilmu diharapkan mampu membuat seseorang lebih mengenal tentang alam, kehidupan sosial, dan juga kemanusiaan.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memperoleh beragam ilmu, yaitu melalui pendidikan. Seseorang dapat mengasah keterampilan dan keahliannya melalui pelatihan atau pengajaran di sekolah dasar, sekolah menengah, hingga perguruan tinggi.
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan pendidikan? Berikut pengertian pendidikan menurut para ahli yang dirangkum dari Zona Jateng:
Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli
Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk kehidupan sehari-hari. Melalui pendidikan, seseorang dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya. Adapun pengertian pendidikan menurut para ahli adalah seperti berikut:
Plato
Plato merupakan salah seorang filsuf yang paling berpengaruh di dunia. Filsuf satu ini diyakini berperan penting dalam perkembangan filsafat Yunani Kuno. Selain dikenal sebagai seorang filsuf, Plato juga dikenal sebagai peletak dasar agama-agama di barat.
Menurutnya, pendidikan adalah sesuatu yang dapat membantu perkembangan individu dari jasmani dan akal dengan sesuatu yang dapat memungkinkan tercapainya sebuah kesempurnaan.
Plato berpendapat bahwa pendidikan direncanakan dan diprogram menjadi tiga tahap, yaitu pendidikan yang diberikan hingga dua puluh tahun, pendidikan dua puluh tahun hingga tiga puluh tahun, dan pendidikan tiga puluh tahun hingga usia empat puluh tahun.
H. Horne
Pendidikan adalah sebuah proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada Tuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.
Aristoteles
Aristoteles adalah seorang ilmuwan dan filsuf terkemuka di dunia. Tak hanya fokus dengan satu bidang, Aristoteles banyak melahirkan gagasan di semua cabang ilmu pengetahuan, seperti etika, psikologi, ekonomi, dan kesenian. Tak heran, jika filsuf satu ini dikagumi dan menginspirasi bagi banyak ilmuwan di dunia.
Menurut Aristoteles, pengertian pendidikan adalah salah satu fungsi dari suatu negara yang dilakukan demi tujuan negara itu sendiri. Ia memandang bahwa pendidikan merupakan bekal untuk beberapa aktivitas atau pekerjaan yang layak. Pendidikan semestinya dipandu oleh undang-undang untuk membuatnya sesuai dengan hasil analisis psikologis dan mengikuti perkembangan secara bertahap.
John Dewey
Menurut John Dewey, pendidikan adalah suatu proses pembaharuan makna pengalaman, yang mungkin akan terjadi dalam pergaulan. Di mana proses tersebut melibatkan pengawasan dan perkembangan dari orang dewasa dan kelompok di mana ia hidup.
Imam Al Ghazali
Imam Al-Ghazali merupakan tokoh muslim terkemuka di dunia. Beliau salah satu ilmuwan terkenal yang mempelajari ilmu di bidang filsafat dan tasawuf. Melalui pemikirannya, Imam Al-Ghazali menjadi salah satu orang yang berpengaruh bagi perkembangan dunia Islam.
Pemilik nama lengkap Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali ath-Thusi asy-Syafi’i ini pernah memegang jabatan-jabatan sebagai naib konselor di Madrasah Nizhamiyah, sebuah pusat pengajian tinggi di Baghdad. Melalui beberapa karya buku, beliau berhasil memberi sumbangsih bagi perkembangan kemajuan umat manusia.
Menurut pendapat Imam Al Ghazali, pengertian pendidikan adalah proses memanusiakan manusia sejak masa kejadiannya sampai akhir hayat melalui berbagai ilmu pengetahuan. Yang mana bentuk proses pengajaran dilakukan secara bertahap dan menjadi tanggung jawab orang tua dan masyarakat, menuju pendekatan diri kepada Allah sehingga menjadi manusia sempurna.